NARASIBARU.COM -Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sebenarnya nyaris sempurna.
Hal itu karena semuanya sudah dikondisikan mengakibatkan bisnis ilegal ini yang berpotensi mengakibatkan total kerugian di atas 271 triliun tidak tersentuh oleh hukum selama ini.
"Kasus ini sebenarnya kejahatan yang nyaris sempurna sebenarnya," ujar Hanifa Sutrisna dalam video diunggah di akun TikTok DPP NCW.
Namun sayangnya ada titik kelemahan terjadi mengakibatkan kasus dugaan korupsi ini kemudian dapat dibongkar oleh Kejaksaan Agung sehingga menetapkan Harvey Moeis, Helena Lim dan belasan orang lainnya menyandang status tersangka dan bakal diminta pertanggung jawaban secara hukum
"Apa yang bikin tidak sempurna ? Pelakunya melakukan flexing," tuturnya lebih lanjut.
Menurut Hanifa Sutrisna, flexing ini mempermudah aparat penegak hukum untuk mengusut suatu tindak pidana korupsi atau pencucian uang untuk kemudian diselidiki asal usul kekayaan yang didapatkan.Jika kekayaan itu tidak dapat dipertanggung jawabkan asal usulnya yang sah menurut hukum, besar kemungkinan sumber kekayaan tersebut didapatkan dari jalan haram.
"Kelakuan flexing ini menjadi pintu masuk bagi KPK, Kejaksaan Agung, dan Mabes Polri untuk mengusut orang yang tiba-tiba kaya mendadak hanya dengan jualan sesuatu yang biasa di pasar Indonesia," tuturnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Roy Suryo Cs Geruduk Kejari Jaksel, Minta Relawan Jokowi Silfester Matutina Dijebloskan ke Penjara
Divonis Penjara sejak 2019, Kejagung Pastikan Relawan Jokowi Silfester Matutina Segera Dieksekusi
Prabowo Bebaskan Tom Lembong dan Hasto, Amien Rais Sebut Jokowi Dalangnya: Sekarang Dia Syok Berat!
Tom Lembong Resmi Laporkan Tiga Hakim Pemvonis 4,5 Penjara ke MA