NARASIBARU.COM - Misteri pertemuan antara mantan Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di sebuh GOR Bulu tangkis akhirnya terungkap.
Foto pertemuan Firli Bahuri dan SYL tersebut sempat viral di media sosial hingga terungkap kasus dugaan pemerasan dan gratfikasi.
Hal itu diungkap oleh ajudan SYL kala itu, Panji Hartanto dalam persidangan di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024). Panji mengaku pernah mendapat perintah untuk menyerahkan tas berisi uang.
Tas berisi uang itu diperintahkan agar diserahkan kepada ajudan mantan Ketua KPK ketika itu Firli Bahuri di GOR bulu tangkis, Jakarta Barat. Panji menyampaikan demikian saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi SYL di Kementerian Pertanian (Kementan).
Keterangan Panji sebagai saksi itu disampaikan di pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat yang kembali melanjutkan sidang kasus dugaan korupsi di Kementan pada Rabu (17/4/2024).
Panji mulanya mengakui ada pertemuan antara SYL dengan Firli Bahuri di GOR bulu tangkis. "Kalau di luar kedinasan bertemu dengan Firli Bahuri?" tanya ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh. "Di lapangan bulu tangkis," jawab Panji.
"Lapangan bulu tangkis mana?" tanya hakim. "Di GOR Tangki Jakarta Barat," jawab Panji. Hakim Rianto melanjutkan pertanyaannya dengan mengaitkan ramainya foto serta pemberitaan pertemuan SYL dengan Firli di suatu GOR Bulu tangkis.
"Saya sering melihat pemberitaan itu ada fotonya jelas disitu, di GOR yang lagi ngobrol. Ketua KPK pakai pakaian olahraga dan terdakwa duduk di samping pakai pakaian santai, benar di tempat itu ya?" tanya hakim.
"Benar," jawab Panji. Setelah itu, hakim mencecar Panji soal ada atau tidaknya penyerahan uang kepada Firli dalam pertemuan itu. Namun, Panji mengaku bahwa ia hanya menunggu di mobil saat SYL bertemu dengan Firli.
"Baik, pada saat ketemu ngobrol, sepengetahuan Saudara, apakah ada pembicaraan lain menyangkut penyerahan uang?" tanya hakim. "Begitu sampai, saya masuk ke dalam, Pak Firli sedang main. Saya nunggu di mobil," kata Panji.
Panji mengaku dapat perintah untuk bawa tas yang berisikan uang. Ia menyebut uang tersebut telah disiapkan anak buah SYL yakni Muhammad Hatta.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Segera Diumumkan KPK
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran