Diketahui bahwa saat ini, varian covid -19 yang beredar di Indonesia adalah varian Omicron, dengan sub-variant Eris EG.5 dan EG.2. Terbaru, muncul sub-variant Eris EG 5.1 dan turunannya, HK.3.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Soroti Lalu Lintas di Tiga Pelabuhan Terpadat di Indonesia
Amir menjelaskan sub varian eris memiliki kecepatan penyebaran yang cukup tinggi, sehingga kemudian pihaknya akan mengeluarkan imbauan masyarakat meningkatkan kekebalan tubuh serta menyiapkan vaksinasi, terutama bagi yang belum menerima suntikan booster kedua.
Menurut rilis WHO, kasus Covid 19 tersebut varian omicron sub varian eris EG.5 dan EG.2. Yang terbaru ada EG 5.1, ada turunannya lagi HK.3, varian ini diketahui sangat cepat menular, sehingga kami berpesan kepada seluruh masyarakat.
"Segera melaksanakan vaksinasi, terutama bagi yang belum menerima suntikan booster kedua.” jelas Amir.
Kata Amir, meski status pandemi Covid 19 sudah dicabut, namun dalam beberapa bulan ini, Covid 19 kembali mengancam kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, Amir, meminta agar masyarakat mengetahui etika dalam bersin dan batuk diluar maupun didalam ruangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung