Ini Tips Dari Dokter Kulit dan Kelamin Jember Untuk Cegah Stres agar Tak Cepat Botak, Laki-Laki Lebih Rentan 

BIKINI BOTTOM, Radar Jember - Kebotakan pada laki-laki sering terjadi, terlebih pada bagian tengah kepala. Kebotakan yang terjadi tersebut karena beberapa faktor. Biasanya karena faktor fisiologi dan patologi.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSD dr Soebandi, dr Anselma Dyah Kartikahadi Sp KK, menjelaskan bahwa faktor fisiologi biasanya muncul karena hormon. Laki-laki dan perempuan memiliki hormon yang berbeda. Pada laki-laki hormon androgen, sedangkan pada perempuan terdapat hormon estrogen. Pada laki-laki fungsi hormon tersebut dapat memperkecil diameter batang rambut, sehingga menghambat pertumbuhan rambut. “Makanya, kenapa laki-laki lebih sering mengalami kebotakan lebih awal,” ucapnya.

 Terganggunya metabolisme dan nutrisi pada tubuh, kata Anselna, juga dapat memengaruhi kebotakan rambut pada laki-laki. Karena itu, penting sekali asupan nutrisi yang ada di dalam tubuh terpenuhi dengan tepat. Seiring bertambahnya usia, biasanya pada laki-laki mulai menurun pada usia 20 sampai 30 tahun. “Kalau tidak bisa mengelola dengan baik nutrisi yang dimakan bisa menyebabkan kebotakan lebih dini,” tuturnya. (cad/c2/dwi)

Cegah Kebotakan

1. Berita Nutrisi pada Rambut