Menurutnya golongan darah P kerap terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh yang paling umum pada penduduk dunia.
Temuan ini menjadi penting untuk deteksi dini agar pasien yang memiliki golongan darah langka ini dapat mempersiapkan diri lebih baik ketika transfusi darah.
Dikatakan langka lantaran hanya ada sekitar 12 kasus yang terdeteksi mempunyai golongan darah P ini di China, jenis yang frekuensinya lebih rendah dengan angka 1:1.000.000.
Tetapi pada Desember, pusat Amerika Serikat (AS) mengatakan urutan nukleotida yang ada di dalam sampel itu belum terdeteksi sebelumnya di negara manapun di dunia.
Baca Juga: Truk Muatan Cooler Boks Ikan Dihentikan Petugas Polhutmob Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Ada Apa?
Urutan tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam basis data gen manusia. Penemuan ini menambah kasus baru golongan darah langka yang tercatat dalam sejarah.
Golongan darah P pertama kali ditemukan pada tahun 1927. Golongan darah ini dapat dibagi menjadi lima subtipe dan tergantung pada antigen di sel darah merah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung