Dapat Atensi Dari Kemenkes Tangani Tuberkulosis, Ini yang Akan Dilakukan Dinkes Banyuwangi

- Kamis, 11 Januari 2024 | 18:01 WIB
Dapat Atensi Dari Kemenkes Tangani Tuberkulosis, Ini yang Akan Dilakukan Dinkes Banyuwangi

Sehingga dapat segera ditangani dan diobati. Serta ditangani oleh pihak medis aagar tidak menyebar.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir dan Kernet Pembawa 39 Batang Kayu Jati Ilegal di Gambiran Banyuwangi, Ini Penjelasan Polisi

"TB merupakan penyakit yang menular dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan skrining secara aktif agar kasus TB dapat dideteksi dan ditangani secara dini," kata Amir Hidayat.

Skrining TB aktif ini dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari Januari hingga Juni 2024. Dinkes Banyuwangi bekerja sama dengan puskesmas dan klinik swasta untuk melaksanakan skrining tersebut.

Obat TB diberikan secara gratis oleh pemerintah. Pasien TB aktif akan mendapatkan pengobatan selama 6 bulan, dengan pengawasan langsung dari petugas kesehatan.

Baca Juga: Kunjungan Wisata di Banyuwangi pada Libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024 Meningkat, Bupati Ipuk Fiestiandani Sebut Perlu Adanya Evaluasi

Berdasarkan data Dinkes Banyuwangi, jumlah kasus TB suspek di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2023 mencapai 7.000 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.583 kasus merupakan kasus aktif TB, dengan usia produktif sebagai kelompok kasus terbanyak.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com


Halaman:

Komentar