Kementerian Kesehatan mencatat populasi stroke di Indonesia berdasarkan hasil diagnosis dokter pada tahun 2018 total 2.120.362 jiwa.
Baca Juga: Jokowi: Jaga Persatuan di Tengah Pemilu
Pengeluaran untuk biaya pengobatan dan perawatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kes) belakangan ini, setahun naik Rp 1 triliun. Tahun sebelumnya sekitar Rp 2 triliun, menjadi kisaran Rp3 triliun.
Stroke dijelaskan Dr. Tugas, serupa dengan matinya kehidupan. Penderitaan berlangsung menahun. Berisiko kehilangan keleluasaan aktivitas di dalam maupun luar rumah.
Bahkan terpaksa diberhentikan sebagai tenaga kerja.
Baca Juga: Pj. Bupati Lumajang Galang Dukungan Orang Tua untuk Imunisasi Polio di Posyandu
Pencetus serangan stroke antara lain karena stres ditandai marah-marah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung