Setelah menunjukkan kepada kedua rekannya, Bripda IMS kembali memasukkan senpi ilegal itu ke tasnya sembari mengisi peluru.
Tak berselang lama, datang korban ke lokasi pesta miras. Untuk kali kedua, Bripda IMS kembali menunjukkan senpi ilegal yang telah diisi peluru itu dan posisi mengarah tepat kepada Bripda Ignatius Dwi.
"Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban tiba-tiba senpi tersebut meletus dan mengenai leher korban IDF terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri," kata Rio.
Usai kejadian itu, Bripda Ignatius terluka dan dinyatakan meninggal dunia.
SUmber: rmol
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku