Sudah WFH Tapi Polusi Udara Jakarta Masih Tinggi? Heru Budi: Berarti dari Industi dan PLTU

- Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Sudah WFH Tapi Polusi Udara Jakarta Masih Tinggi? Heru Budi: Berarti dari Industi dan PLTU

NARASIBARU.COM -  Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Suralaya telah mendapatkan sertifikasi ISO (International Organization for Standardization) bahkan sudah mengikuti standar-standar internasional dan dipatuhi.


“Mereka (PLTU Suralaya) dikontrol terus sama organisasi internasional, saya gak tau lah (namanya), ada lembaga internasional yang ngawasin itu. Menurut Pak Dirut, itu aman (gas buangan),” kata Heru Budi kepada TEMPO di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.


Hal tersebut disampaikan Heru menjawab adanya dugaan PLTU sebagai penyumbang polusi udara Jakarta yang belakangan ini masih terus meningkat. Hari ini, Rabu, 30 Agustus 2023, pukul 11.12 WIB, berdasarkan data IQAir, indeks kualitas udara Jakarta 162 AQI US dengan kategori tidak sehat.


“Makanya daripada kita berdebat gini, kita jalanin aja 2-3 hari, kenapa sih? Mau work from home (WFH), Jumat, Sabtu, Minggu. Oh ternyata nggak turun. Oh berarti industri,” ujarnya.


Dia pun menyarankan seluruh pihak, tidak hanya aparatur sipil negara (ASN) untuk mencoba menerapkan WFH selama tiga hari, yaitu Jumat-Ahad beraktifitas dari rumah, sehingga jumlah kendaraan yang melintas berkurang. Tujuannya, untuk melihat pergerakan polusi udara.


“Berhenti semua, libur gitu ya, kan Sabtu, Minggu udah libur kecuali mau beribadah, ke rumah sakit. Ya kalau mau keluar, sekitar-sekitar rumah saja yang mau belanja. Kalau saya, ini kan guyon, bercandaan Bapak Heru” kata dia.


Sementara itu, untuk PLTU yang masih menggunakan batu bara, Heru Budi mengajak untuk menggunakan gas sebagai bahan bakar alternatif guna menekan polutan yang dihasilkan.


“Ya sudah dicoba aja (pakai gas). Kapan kita bersepakat semuanya, Jumat, Sabtu, Minggu kendaraan kalau bisa WFH. Ternyata polusinya nggak turun, Senin, Selasa, Rabu, PLTU Suralaya pakai gas,” ujar Kepala Sekretariat Presiden itu.


Halaman:

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler