LombokPost--SMKN 3 Mataram akan menjadi sekolah kejuruan perdana yang akan membuka bengkel konversi kendaraan listrik resmi di Nusa Tenggara.
“Ini sudah kita ajukan,” kata Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris usai penyerahan puluhan motor milik siswa dan guru SMKN 3 Mataram serta masyarakat umum yang dijadikan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB) di sekolah setempat, pekan lalu.
Bengkel konversi resmi di SMKN 3 Mataram menjadi kado HUT NTB Ke-65. Karena SMEKTI sebutan SMKN 3 Mataram menjadi sekolah pertama yang akan membuka bengkel konversi bersertifikat di Nusa Tenggara.
Tercatat, ada 34 unit motor milik siswa dan guru SMKN 3 Mataram ataupun masyarakat umum dijadikan KLBB.
“Awalnya 64 unit sepeda motor yang terdaftar mengikuti konversi. Namun serelah dicek surat-surat, kelayakan, dan sebagainya ada 34 unit motor yang lolos,” ujar Sulman.
Menurutnya, program konversi ini untuk menggaungkan penggunaan kendaraan berbasis listrik. Sekaligus meningkatkan kesiapan SDM menyambut transisi energi menjad kebanggaan bagi sekolah.
Koloborasi dengan Kementerian ESDM bersama PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) tidak dilakukan begitu saja. Namun sebelumnya dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan oleh bengkel konversi resmi bersertifikat Kementerian Perhubungan Grade A.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat
Polisi di Lampung Ditangkap Polisi karena Mencuri Mobil Polisi
Buntut Catcalling Cewek di Jalan, Oknum Brimob Diperiksa Propam Polda Metro Jaya