“Kita akan menyiapkan tempat, alat, dan SDM untuk mensuport pembuatan bengkel konversi,” jelasnya.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB H Sahdan menjelaskan, program konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik merupakan langkah awal pemerintah dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk emisi suara kendaraan dari transportasi kendaraan motor BBM.
“Tentu kita di NTB mendukung program elektrik ini. Program ini untuk masa depan kita bersama,” tuturnya.
Ia juga sudah menyusun masterplan pada di NTB pada 2050 zero emission dengan memanfaatkan listrik dari sumber terbarukan.
“Tinggal kita perbanyak saja, kita juga dapat bantuan dari NGO,” ucapnya.
Kepala Dikbud NTB H Aidy Furqan mengatakan, proses konversi membuat siswa mengenal energi listrik. Sepeda motor BBM bisa ditransformasikan ke energi listrik. Hanya saja ia ingin modelnya lebih menarik karena pangsa pasarnya anak milenial.
“Mungkin bentuk dinamo atau baterainya yang lebih kecil. Saya pikir ini bisa dimodifikasi dan akan lebih menarik,” tutur Aidy.
Menurutnya, konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik menjadi solusi sesuai dengan program pemerintah. Namun yang paling penting satuan pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bisa menyiapkan bengkel konversi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat
Polisi di Lampung Ditangkap Polisi karena Mencuri Mobil Polisi
Buntut Catcalling Cewek di Jalan, Oknum Brimob Diperiksa Propam Polda Metro Jaya