Koloni VOC dan Dampaknya Terhadap Penduduk Batavia
Versi pertama cerita asal-usul Kampung Bandan mengaitkannya dengan pulau Banda di Maluku. Orang-orang dari Banda didatangkan pada masa kolonial Belanda sebagai budak untuk diperkerjakan di Batavia.
Menurut sejarawan Mohammad Iskandar, pada 1621, gelombang kedatangan orang Banda menciptakan perubahan signifikan dalam komposisi penduduk Batavia.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Dihantam Pukulan Keras dari Komite Disiplin PSSI Didenda 220 Juta Rupiah
Awal abad ke-17 menyaksikan Jan Pieterszoon Coen, Gubernur Jenderal VOC, menaklukkan Jayakarta dan mengubah namanya menjadi Batavia. Di bawah kekuasaannya, Batavia berkembang sebagai pusat bisnis VOC dengan gaya arsitektur Eropa yang mencolok.
Dampaknya terasa pada peningkatan jumlah penduduk Batavia, termasuk kedatangan orang-orang dari berbagai wilayah, termasuk Banda.
Pembebasan Budak dan Pembentukan Kampung Bandan
VOC memberlakukan larangan transaksi budak, membebaskan orang-orang Banda yang sebelumnya diperlakukan sebagai budak. Mereka yang bebas ini kemudian menetap di kampung yang ditunjuk oleh VOC.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang