Sekolah Vokasi diyakini akan mendapatkan "Generasi Emas" melalui kerjasama yang erat dengan dunia industri.
Dalam mendukung dunia industri, sekolah vokasi berkomitmen untuk semakin terbuka terhadap kolaborasi dan setuju dengan adanya kerjasama ini, terutama dalam menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.
Sementara itu, Dr. Ir. Adil Basuki Ahza, MS, menyampaikan gambaran besar tentang penguatan ekosistem kemitraan pada paparan materinya, FGD ini mengajak seluruh instansi stakeholders untuk membangun kapasitas masyarakat yang seimbang.
"Sekolah Vokasi harus membangun branding dan citra yang baik agar memiliki kompetabilitas yang tinggi, terutama sejak pendidikan hingga menjadi siap kerja," kata Adil.
Kemudian, Ahmad Aulia Arsyad, S.Kpm., M.Si sebagai moderator menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini diharapkan dapat memetakan kondisi Kota dan Kabupaten Bogor untuk dapat melihat Event dan Trend dari beberapa indikator inti yaitu Social, Technology, Economy, Enviroment, Politic, Values (STEEPV).
Selanjutnya, Dr. Doni Sahat Tua Manalu, SE., M.Si selaku ketua pelaksana dari Program Ekosistem Kemitraan berbasis potensi daerah di Jawa Barat-Banten dari Sekolah Vokasi IPB selaku PTV pengampu konsorsium Jabar-Banten menyampaikan bahwa a cara FGD ini menjadi langkah awal dalam merancang program-program pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat di Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang