Menteri Trenggono menambahkan, peningkatan angka konsumsi ikan erat kaitannya dengan pemenuhan gizi masyarakat sekaligus membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya.
Baca Juga: Prabowo Subianto akan Hadir di PWI Pusat
"Ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo mengatakan pembagian ikan merupakan salah satu upaya KKP menyerap hasil produksi nelayan. Ikan layang yang dibagikan kali ini adalah hasil tangkapan nelayan Pantura.
Pihaknya memiliki program Ulammart yang tujuannya menyerap dan mempromosikan hasil produksi masyarakat kelautan dan perikanan, baik itu berupa ikan segar, olahan hingga oleh-oleh khas ikan.
"Ini adalah upaya bagaimana kita menyerap hasil perikanan, dan meningkatkan angka konsumsi ikan," ucapnya. *** (Guffe)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku