NARASIBARU.COM - Pesantren unggulan di Kabupaten Bogor telah memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan Islam. Hal tersebut sebagaimana dikaakan oleh Prasetyawati.
Prasetyawati, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi Gerindra Kabupaten Bogor, membeberkan keunggulan sejumlah pesantren dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas.
"Pesantren di Kabupaten Bogor dikenal karena kurikulum pembelajaran dan prestasi alumni yang menjadi tokoh nasional melalui pendidikan berkualitas," ungkapnya.
Baca Juga: Xiaomi Siap Luncurkan Laptop Gaming Redmi G Pro 2024 Dilengkapi Intel Core i5 14500HX dan RTX 4060
Pesantren di wilayah, khususnya Bogor, baik yang bersifat tradisional maupun modern, berhasil menggabungkan pendekatan klasik atau salaf dengan kurikulum modern.
Kurikulu yang diterapkan dalam pesantren mencakup pendidikan agama, umum, tarbiyah, dan ta'lim.
Prasetyawati juga menambahkan bahwa banyak alumni pesantren telah menyebar di berbagai daerah, termasuk luar negeri.
Baca Juga: Hadiri Hari Amal Bakti ke 78 di Purwakarta, Pj Bupati Benni Irwan Bacakan Menag Yaqut
Hal tersebut menjadi bukti kontribusi pesantren dalam mencetak pemimpin yang berpengaruh di berbagai bidang.
Selain fokus pada ilmu syariat Islam dan bahasa Arab, pesantren ini juga menekan penggabungan pembelajaran agama dengan ilmu pengetahuan modern.
"Pesantren selalu menghormati tradisi pendidikan Islam yang kuat dan mengintegrasikan pembelajaran agama dengan ilmu pengetahuan modern," terangnya.
Ditempat pesantren ini mencerminkan semangat perjuangan dalam melestarikan nilai-nilai Islam, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Prasetyawati menilai pondok pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, melainkan juga lembaga yang memainkan peran strategis dalam pembangunan ekonomi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Viral Bentrok Dua Massa Pakai Senpi dan Samurai di Kawasan Kemang, Ini Penjelasan Polisi
Imbas Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo hingga Rismon Sianipar Alami Intimidasi
Ancaman Hercules Jika Kang Dedi Tak Rangkul Ormas, Bisa Suruh 50.000 Orang Geruduk Gedung Sate
Hercules Ngamuk Sebut Sutiyoso Bau Tanah Gegara Bilang Ormas Berlagak Preman