Prabowo juga memberikan klarifikasi terhadap beberapa pernyataan yang dinilainya disalahartikan oleh Anies dan Ganjar, seperti dukungan Indonesia terhadap Palestina. Dia menjelaskan dengan rinci bahwa pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung Palestina, serta menguraikan kebijakan Presiden Jokowi dalam membantu Palestina di tengah konflik dengan Israel.
Klarifikasi juga diberikan terkait isu pembelian alutsista bekas, yang menurut Prabowo disampaikan dengan data yang salah oleh kedua rivalnya. Prabowo menekankan bahwa alutsista bekas yang diakuisisi memiliki nilai strategis dan sesuai dengan kebutuhan pertahanan negara.
"Masalah barang bekas itu menyesatkan. Alat perang usia 30 tahun yang penting sesuai, pakai flying hours," tegas Prabowo.
Baca Juga: Hasil Debat Calon Wakil Presiden 2024 di Istora Senayan: Fakta dan Klaim Pernyataan Anies Keliru
Dengan nada kekecewaan, Prabowo mengingatkan bahwa keselamatan bangsa harus diutamakan di atas segalanya dan tidak boleh dijadikan bahan ambisi politik.
"Jangan karena ambisi ingin jadi presiden, seenaknya bicara ini. Saya kira tidak pantas, terus terang saya agak kecewa," tutup Prabowo sambil meninggalkan ruangan pers.
Sekedar informasi, tercatat Prabowo Subianto sudah empat kali ikut capres dan cawapres. Setidaknya debat ketiga kali ini bukanlah tentang ambisi personal melainkan tentang bagaimana beradu gagasan, ide serta data yang akurat mengenai setiap pertanyaan dari lawan debat, untuk dijadikan dasar memilih capres yang diharapkan.(lms)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku