PONTIANAK – Anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie membeberkan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang masuk ke Kalimantan Barat (Kalbar) melalui dana APBN, anggarannya tidak kecil.
Bahkan, menurut dia, angkanya menyentuh triliunan rupiah, yang telah dikucurkan selama 2023, di mana tahun 2024, kemungkinan jumlahnya akan kembali bertambah.
"Nah, progress program pembangunan infrastruktur dari APBN yang dikucurkan ke Kalbar, lewat program strategis nasional atau Inpres pastinya bakalan diketahui lewat transparansi publik," kata dia, belum lama ini.
Diungkapkan dia, di Kalbar sendiri ternyata tidak sedikit program berkaitan proyek dari pusat. Pada 2023, semuanya dipastikan dia, tuntas dikerjakan dan sudah masuk dalam tahap penyelesaian kontrak.
"Jadi, apabila ketahuan ada pekerja atau pelaksana tidak dapat menyelesaikan, jelas bakalan diputus dan di blacklist perusahaannya. Tujuannya juga tertib administrasi keuangan dan manajemen waktu proyek," ujarnya.
Seandainya tidak terlaksana, menurut dia, berarti memang tidak ada keseriusan dari pemenang proyek.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku