Baca Juga: Depok Siap-siap Buang Sampah 32 Ton ke Lulut Nambo, Uji Coba Tunggu DLHK Jabar
"Langkah selanjutnya, kami sarankan untuk mendatangi pihak berwenang guna menyelesaikan permasalahan dengan aman dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," beber Kompol Multazam Lisendra.
Selanjutnya, Kompol Lisendra menegaskan, bahwa menarik paksa kendaraan di jalan tidak dibenarkan dan bahkan dapat masuk dalam kategori pidana perampasan.
"Jika ada petugas mata elang yang melakukan penagihan, seharusnya menunjukkan surat-surat yang sah dan meminta secara legal," tandas dia.
Baca Juga: Walikota Depok Ingin Siswa SDN Pocin 1 Nyaman, Gedung Lama akan Dikaji Penggunaannya
Pernyataan ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa proses penagihan hutang akan dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kami memberikan peringatan bahwa melakukan memepet dan memaksa di jalan raya sudah menjadi tindak pidana tersendiri," ujar Kompol Multazam Lisendra.
Pihak kepolisian akan memberikan bantuan mediasi kepada korban untuk berkomunikasi dengan pihak mata elang tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang