Ketika ditanya soal isu netralitas Kapoli dalam pidatonya, Anies hanya menjawab bahwa rakyat lah yang nantinya akan menilai bagaimana kondisi tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ada Tujuan Mulia di Balik Penolakan Mahfud MD Jadi Cawapres Anies Baswedan
“Kan nanti rakyat bisa menilai, tapi saya rakyat sekarang ini cukup waspada bahwa suara mereka harus tercermin di dalam tabulasi, dan itulah suara milik rakyat,” katanya.
Sementara itu, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Karopenmas Mabes Polri menjelaskan soal maksud dari pernyataan kontroversial Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
Menurut Trunoyudo bahwa pernyataan tersebut tidaklah mengacu pada salah satu pasangan calon tertentu pada Pilpres 2024.
Polri sendiri memastikan bahwa pernyataan Kapolri yang disampaikan pada saat berpidato di perayaan Natal tahun 2023 tersebut mengacu pada kepemimpinan presiden sejak Ir. Soekarno hingga Joko Widodo yang membutuhkan keberlanjutan kebijakan yang baik.
Baca Juga: Tim Ganjar dan Anies Jalin Komunikasi, Curiga Ada Kecurangan yang Dilakukan Prabowo-Gibran
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang