Selain faktor kekurangan pasokan, Dedie A Rachim menyebut adanya kenaikan khususnya pada komoditi cabai dan bawang juga disebabkan oleh pengaruh cuaca.
Baca Juga: Pokemon Trading Card Game dan Pokemon Stadium 2 Tersedia di Nintendo Switch Online
Kondisi serupa juga terjadi di seluruh Indonesia, di mana beberapa komoditas terpengaruh faktor cuaca dan ketersediaan pangan pokok yang belum memasuki musimnya.
Dedie A Rachim mengaku, kini Pemkot Bogor berupaya menangani situasi tersebut dengan meminta Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk berakselerasi meningkatkan pasokan.
Dengan begitu, dirinya berharap agar pihak terkait dapat menekan stabilitas harga, sehingga jumlah komoditas yang berdampak pada inflasi dapat diatasi dengan menjaga harga jual yang wajar dan tidak memberatkan masyarakat.
Baca Juga: Meraih Impian S3 Gratis: Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024
“Jadi kita sudah minta kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk mencari pasokan-pasokan baru, supaya harga tidak semakin tinggi lagi,” ucapnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Bogor juga berencana kembali menghadirkan bazar pangan murah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku