RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok menaikan pajak hiburan mulai awal Januari 2024. Adapun, aturan ini diterapkan seiring dengan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat.
Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok mencatat, besaran kenaikan pajak hiburan itu mencapai 75 persen. Namun, terdapat jenis usaha yang kenaikan pajaknya hanya 40 persen.
Baca Juga: Ganjar Pranowo – Mahfud MD Canvassing Day, Relawan di Depok Sebar 65 Ribu Atribut Kampanye
Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono mengungkapkan, pembagian kenaikan pajak hiburan di wilayahnya itu menyesuaikan jenis usaha dari setiap objek penarikan pajak.
Berdasarkan nomenklaturnya, Pajak Barang Jasa Tertentu (PBTJ) atas jasa hiburan dibagi menjadi dua yakni poin A mandi uap, spa, dan karaoke. Sementara, poin B diskotik, klub malam, dan bar.
“Kenaikan pajak hiburan di Kota Depok untuk karaoke sebesar 40 persen. Sementara, diskotik, bar, dan klub 75 persen,” kata Wahid Suryono kepada Radar Depok, Selasa (16/1).
Baca Juga: Soekapi Camp, Bisa Nongkrong Asyik sekaligus Camping Ground dengan View Gunung Salak
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang