Gibran menggarisbawahi langkah-langkah yang sudah diambil, seperti program B35 dan B40, serta potensi energi baru terbarukan yang melibatkan energi surya, angin, air, bioenergi, dan panas bumi.
"Kerja sama pentaholic wajib untuk didorong," ujarnya.
Dalam konteks pembangunan lapangan kerja, Gibran menyatakan bahwa jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, dan UMKM dapat dikawal, maka akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan, termasuk 5 juta green jobs.
Baca Juga: Peningkatan Elektabilitas Prabowo-Gibran Menurut Survei LSI Januari 2024
Calon wakil presiden ini juga menyoroti pentingnya dukungan kepada para petani melalui ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah, optimalisasi peran TPID, Idifood, Bulog, dan Badan Pangan, serta dorongan terus mekanisasi dan smart farming untuk meningkatkan produktivitas.
Terkait reforma agraria, Gibran menjanjikan kelanjutan program seperti PTSL, redistribusi tanah, dan one policy, dengan fokus pada keadilan dan keberlanjutan.
Ia juga berkomitmen untuk mendorong RUU Masyarakat Hukum Adat agar lebih berkeadilan, sesuai dengan prinsip sustainable development goals.
Sebagai penutup, Gibran menyatakan bahwa anggaran dana desa akan ditingkatkan sesuai dengan kekuatan fiskal di dalam negeri untuk mendukung pembangunan desa yang lebih baik.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku