Simulasi Pencoblosan di Cipayung Jaya Depok Ditemukan Keluhan dari Pemilih, Ternyata ini Keluhannya

- Kamis, 25 Januari 2024 | 08:01 WIB
Simulasi Pencoblosan di Cipayung Jaya Depok Ditemukan Keluhan dari Pemilih, Ternyata ini Keluhannya

Baca Juga: Himbau Hargai Hak Politik Presiden dan Menteri, Nusron Wahid: Kuncinya Tidak Menggunakan Fasiiltas Negara

Ahmad Sofian menambahkan, pada simulasi ini masyarakat diberikan arahan sesuai dengan Pemilu yang akan dilaksanakan pada Februari 2024 nanti. Mulai dari pintu masuk, mencocokan KTP dengan data yang dikantongi petugas.

Lalu warga diminta untuk menunggu giliran pencoblosan, selanjutnya diberikan surat suara yang jumlahnya dan melakukan pencoblosan di bilik suara. Sampai padasetiap kertas yang sudah dicoblos dimasukan ke dalam kotak surat suara secara terpisah sesuai dengan warna kertas.

“Jadi simulasi ini kita lakukan secara rinci, sesuai dengan pelaksanaannya nanti,” tambahnya. Setelah pemilih selesai memilih, panitia KPPS akan memberikan tanda kepada warga apabila sudah mencoblos,” kata Ahmad Sofian.

Simulasi ini juga akhirnya menemukan keluhan dari warga yang sudah berusia lanjut, yaitu surat suaranya kebesaran dan kebanyakan jadi bingung untuk mencoblos.

Baca Juga: Kebun Wisata Pasirmukti, Tempat Wisata Edukasi yang Jaraknya Gak Jauh dari Jakarta, Anak-Anak Bisa Belajar Sambil Bermain

Menanggapi hal tersebut Ketua PPK Cipayung, Adi Abdul Halim mengungkapkan, kegiatan simulasi ini sangat didukung oleh KPU Kota Depok agar pemilih dan petugas KPPS bisa memahami alur dari Pemilu 2024.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com


Halaman:

Komentar