"Tahun Pemilu jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan," tegas Sir Mulyani.
"Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat anda di kotak suara. Itu adalah value yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang undang dan diatur oleh tata krama," tambahnya.
Baca Juga: Ingat! Jokowi Tegaskan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Peringatan ini datang di tengah isu yang beredar bahwa Sri Mulyani mungkin akan mundur dari kabinet, meskipun Menteri tersebut tidak memberikan tanggapan tegas terkait isu tersebut.
Sri Mulyani menekankan fokusnya pada pekerjaan saat ini, dan tidak membenarkan maupun membantah isu tersebut secara tegas.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku