Sementara itu, Wakil Ketua Komunitas Wong Kito Bogor Sendhy Pratama menyebut bahwa pengukuhan komunitas Wong Kito Bogor dilakukan hari ini dengan jargon jaringan 'Ado Galo', yang artinya semua ada.
Saat ini, kata dia, komunitas yang baru terbentuk kurang dari dua bulan dan sudah terdaftar sebagai organisasi resmi di Kesbangpol Kota Bogor itu kini sudah beranggotakan hampir 200-an orang.
"Dengan pengurus inti 30-40 orang. Sasaran utamanya adalah bagaimana mensinergikan antara para pelaku usaha, pelaku seni budaya termasuk juga warga keturunan dan kelahiran Palembang," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dapat Wejangan dari Kardinal Suharyo: Untuk Umat Katolik dan Seluruh Rakyat
Ternyata, kata dia, animo masyarakatnya tidak hanya yang pelaku usaha tapi juga pecinta kuliner seperti pempek, termasuk juga pakaian pakaian.
Komunitas Wong Kito Bogor juga dapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang dalam acara pengukuhan disematkan kain songket.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang