NARASIBARU.COM, SAWAH BESAR -Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membagikan bantuan langsung tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar masing-masing Rp200 ribu per bulan.
Untuk keperluan tersebut, diperlukan anggaran sebesar Rp11,25 triliun. Bantuan ini diberikan mulai Januari hingga Maret. Namun, penyaluran bulan Januari dan Februari akan digabung.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun buka suara soal sumber dananya.
Baca Juga: Dinas Bina Marga Bekasi Alokasikan Rp737 miliar Bangun Infrastruktur Kewilayahan
"Karena bulan Januari sudah hampir selesai, tapi dari Kementerian Sosial untuk pengurusan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), penggunaan dana, dan appointment terhadap PT Pos" kata Sri Mulyani di Jakarta Selasa (30/1/2024).
PT Pos Indonesia akan menyalurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan anggaran bantuan langsung tunai ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: 10 Prestasi Luar Biasa Aryna Sabalenka di Australian Open Tahun Ini
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat
Polisi di Lampung Ditangkap Polisi karena Mencuri Mobil Polisi
Buntut Catcalling Cewek di Jalan, Oknum Brimob Diperiksa Propam Polda Metro Jaya