Kasus DBD Capai 55 Jiwa di Depok, Dinkes Antisipasi Hadapi Potensi Peningkatan Penderita

- Rabu, 31 Januari 2024 | 07:01 WIB
Kasus DBD Capai 55 Jiwa di Depok, Dinkes Antisipasi Hadapi Potensi Peningkatan Penderita

NARASIBARU.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mulai sadar dalam menghadapi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan langkah-langkah antisipatif.

Salah satu langkah tersebut yaitu mengingatkan lintas sektor, fasilitas kesehatan, dan masyarakat mengenai upaya pencegahan dan pengendalian DBD di Kota Depok.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, bahwa langkah meminimalkan risiko meningkatnya kasus DBD dan akan memastikan perlindungan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Melihat Keindahan Masjid Kubah Emas Depok Bagian 1: Sepi Sejak Covid-19, Sekujur 'Tubuh' Masjid Dilumuri Emas

"Kami akan terus berupaya mencegah peningkatan kasus DBD dengan mengimplementasikan langkah-langkah konkret dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahannya," kata Mary Liziawati kepada Radar Depok, Selasa (30/1).

Peran kader dan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan DBD melalui Puskesmas setempat, kader diingatkan untuk meningkatkan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan terlibat dalam Gerakan Satu Rumah Satu Jumantaik (G1R1Ji).

"Kami mengingatkan kepada kader melalui Puskesmas setempat untuk menjadi lebih aktif," terang dia.

Baca Juga: Diskominfo Depok Dukung Program DTS 2024, Ini Manfaat yang Didapatkan

Mary Liziawati menekankan, pentingnya menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, atau toren air, sebagai tindakan preventif efektif dalam menghambat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

"Kami mengajak masyarakat untuk melibatkan diri dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus," beber dia.

Dinkes Depok terus mengajak masyarakat untuk mengadopsi langkah-langkah cerdas dalam pencegahan DBD.

Baca Juga: Raih Dua Penghargaan, Pemprov Siram Pemkot Depok Rp14 Miliar

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

"Dalam penggunaan kembali barang bekas menjadi langkah untuk mengurangi potensi sarang nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD," tandas Mary Liziawati.

Selain itu, Dinkes Depok mengklaim bahwa konsep Plus dalam PSN 3M Plus juga mencakup segala bentuk pencegahan lainnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com

Komentar