Harga telur ayam ras minggu lalu, berkisar Rp30.192 perkilogram. Namun, minggu ini harganya naik menjadi Rp30.991 perkilogram atau mengalami kenaikan Rp799 perkilogram.
"Naiknya mencapai 2,65 persen dan ini diakibatkan banyaknya permintaan telur ayam ras di pasaran,” jelas Kamaruzzaman.
Lanjut Kamaruzzaman kenaikan harga telur ayam ini juga terjadi di beberapa daerah lain di Kalbar.
"Faktor-faktor seperti cuaca ekstrem dan kenaikan biaya produksi juga menjadi penyebab utama kenaikan harga telur ayam," tambahnya.
Baca Juga: Launching Eksklusif LEXi LX 155, Konsumen Bisa Beli Online di Blibli
Kamaruzzaman menambahkan bahwa pemerintah sudah menggelar operasi pasar untuk menekan tingginya harga telur ayam ras.
Selain soal harga, operasi pasar yang dilakukan juga untuk mencegah terjadinya kelangkaannya di pasaran.
Lebih lanjut Kamaruzzaman mengimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah langkah bijak dalam mencegah kenaikan harga sembako.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang