Inflasi Beras di Awal 2024: Harga Naik di Seluruh Rantai Distribusi

- Kamis, 01 Februari 2024 | 16:01 WIB
Inflasi Beras di Awal 2024: Harga Naik di Seluruh Rantai Distribusi

Untuk harga beras eceran, terjadi kenaikan sebesar 0,63 persen secara bulanan dan 16,24 persen secara tahunan.

Baca Juga: Bank Mandiri Raih Laba Bersih Terbesar dalam 25 Tahun Sejarah Bank Mandiri: Capai Rp 55,1 Triliun di Tahun 2023

Selain itu, rata-rata harga gabah di tingkat petani juga mengalami kenaikan.

Gabah kering panen naik 2,97 persen secara bulanan dan 18,64 persen secara tahunan, sementara gabah kering giling (GKG) mengalami kenaikan sebesar 4,85 persen secara bulanan dan 24,52 persen secara tahunan.

Amalia menekankan bahwa kenaikan harga beras dan gabah ini berdampak signifikan pada inflasi bulanan dan tahunan.

Baca Juga: Bank Mandiri Raih Laba Bersih Terbesar dalam 25 Tahun Sejarah Bank Mandiri: Capai Rp 55,1 Triliun di Tahun 2023

Data ini menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada kestabilan harga dan daya beli masyarakat, serta menjadi pertimbangan penting bagi kebijakan ekonomi pemerintah di masa mendatang.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com


Halaman:

Komentar