Menurut Mujiono, dengan bertambahnya ruang kelas maka secara otomatis jumlah murid yang direkrut saat PPDB pun akan bertambah. Jika jumlah murid bertambah maka sekolah akan merekrut tenaga pengajar.
Lanjut Mujiono, seiring bertambahnya siswa maka dana operasional sekolah swasta akan tertutupi. “Misalnya siswa 100 lebih, agar siswa bertambah maka mesti ada lokal baru. Jika siswa banyak maka rekrut guru baru, logika seperti itu,” kata Mujiono, kemarin.
Mujiono menambahkan penguatan yang dapat dilakukan yakni Dinas Pendidikan dapat mendorong sekolah-sekolah swasta mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) yang bisa digunakan untuk penambahan ruang belajar, atau fasilitas di sekolah.
Baca Juga: Ganjar Bertemu Gen Z di Pontianak Bahas Pendidikan hingga Korupsi
“APBD bisa melalui hibah, atau bansos, cuma terbatas. Sedangkan DAK itu dari pemerintah pusat, sehingga Pemkot bisa membantu memfasilitasi. Karena jika dapat lokal baru, artinya bertambah siswa, maka secara pengelolaan lebih kuat,” tambah Mujiono.
“Karena jumlah siswa kecil, dana bos tidak begitu besar, terjadi kendala menutupi pembiayaan. Jika jumlah siswa besar, maka operasional bisa tertutupi,” jelas Mujiono.
Mujiono menjelaskan penguatan itu dilakukan karena masalah pendidikan menjadi tanggungjawab bersama. Mulai dari pemerintah, pelaku pendidikan dan masyarakat yang tujuannya untuk menjaga eksistensi pendidikan.
Lanjut Mujiono, penguatan yang diberikan itu agar tidak ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Apalagi, kata Mujiono, dalam lima tahun terakhir penguatan pada sekolah negeri sudah dilakukan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang