NARASIBARU.COM - Polisi memaksa massa yang berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam, untuk membubarkan diri. Pembubaran dilakukan pihak kepolisian secara persuasif.
"Kami juga sudah memberikan toleransi kepada Bapak/Ibu sekalian untuk bisa mendengarkan, menanti kegiatan yang berlangsung di KPU. Sehingga kami menghimbau kepada Bapak/Ibu sekalian untuk bisa meninggalkan area di KPU ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Kemudian, pihak kepolisian meminta para massa yang menolak hasil Pemilu 2024 untuk segera meninggalkan lokasi Jalan Imam Bonjol. Proses sterilisasi lokasi berlangsung aman tertib. Akan tetapi, salah satu pendemo sempat mengeluarkan sumpah serapah ketika dibubarkan. "Polisi bela rezim boneka," teriak salah satu pendemo.
Ia menyatakan lokasi dipastikan akan steril pada pukul 23.00 WIB. Lalu, pihak kebersihan bisa mulai membersihkan sampah-sampah yang berserakan sekitar lokasi.
Diketahui, KPU RI menetapkan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024. Hal itu ditetapkan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari melalui berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024, yang dibacakan saat rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu tahun 2024 secara nasional, di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
“Jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475. Sebagaimana tercantum dalam formulir D hasil nasional Pemilu Presiden-Wakil Presiden,” ucap Hasyim.
Hasyim menuturkan, Prabowo-Gibran menang dengan mendapatkan 96.214.691 suara. Sementara pasangan nomor urut satu, Anies-Muhaimin menduduki posisi kedua dengan 40.971.906 suara. Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Ganjar - Mahfud meraih 27.040.878 suara.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian