Aksi digelar di Patung Kuda, karena aparat menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, yang menjadi markas MK.
Insiden terjatuhnya Din tersebut terjadi sesaat sebelum dia memimpin salat zuhur berjemaah di lokasi aksi. Salat digelar di sekitar jalan kawasan Patung Kuda.
Din sempat berada di posisi imam untuk memimpin salat setelah beberapa saat sebelumnya ia menyampaikan orasi di depan ribuan massa yang hadir. Namun, ia mendadak ambruk.
Salat berjemaah akhirnya dipimpin menantu eks Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas. Din pun mundur bersama barisan makmum di saf pertama.
Ia bahkan menjalani salat berjemaah itu hanya dengan duduk.
Salat digelar sekitar pukul 12.30 WIB dan diikuti ratusan massa aksi baik laki-laki, perempuan, hingga anak-anak.
Salat berjemaah digelar di bahu jalan hingga meluber ke ruas jalan sekitar kawasan Patung Kuda.
Sebelum salat, Din sempat berorasi sekitar 15 menit di bawah terik. Dia juga sempat menolak saat akan diberi payung oleh panitia aksi.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku