Namun, saat dikonfirmasi Moeldoko membantah dirinya adalah bekingan Al Zaytun. Dia bahkan menegaskan dirinya bisa marah jika terus menerus dikaitkan dengan Al Zaytun.
"Jangan mantan Panglima dibilangnya beking, emang gue preman apa? Enggak bener nih. Saya juga bisa marah, saya juga bisa marah," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (3/7/2023), dikutip dari Kompas.com.
Moeldoko juga menegaskan dirinya sama sekali tidak menjalin komunikasi dengan Panji Gumilang sejak persoalan di ponpes tersebut terkuak karena tidak ingin dianggap melakukan intervensi.
Menanggapi hal tersebut, Soeyoto sudah menduga bahwa Moeldoko pasti tidak akan mengakui bahwa dirinya adalah bekingan Al Zaytun.
Hal tersebut dapat terlihat dari bantahan Moeldoko saat peristiwa pembegalan Moeldoko terhadap kepengurusan Partai Demokrat di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Ya Pasti nggak ngaku lah. Mbegal aja tidak ngaku,” ujar Soeyoto, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @soeyoto1 pada Senin (3/7/2023).
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!