"Kalau misalnya ada pagar roboh dan lainnya ya perbaiki saja. Tidak berarti stadion tidak layak," sebut Refly.
Bagi Refly, momen JIS yang dipersoalkan karena sulit sekali mengakui hasil kerja Anies. Dia mengkritisi pihak yang berseberangan itu tak punya niat terima kasih kepada Anies yang sudah membangun JIS.
"Datang itu tidak dengan niat berterima kasih kepada Anies yang sudah membangun stadion ini. Tapi, dengan niat untuk mencari kelemahan dan delegitimasi, susah sekali," jelas Refly.
Refly pun menyinggung proyek sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang malah tak dipersoalkan. Padahal, dari akses jelas banjir dan proyeknya pun jelas merugi.
"Padahal, akses jalan ke Mandalika itu banjir, proyeknya merugi lagi, meninggalkan utang. Itu gak dipersoalkan. Jadi, gitu ya," katanya.
Kemudian, Refly juga menyoroti keberadaan buzzer yang terus menyudutkan Anies di media sosial.
"Apalagi ditambah tingkah buzzer yang meremehkan, mendelegitimasikan Anies Baswedan. Coba bayangkan ya," tuturnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!