NARASIBARU.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkomentar mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membisiki nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) hasil musyawarah relawannya.
AHY mengatakan, Jokowi boleh saja memiliki pilihan politik. Namun begitu, AHY tidak ingin pilihan itu menutup ruang demokrasi bagi masyarakat.
"Silakan kalau beliau punya pilhan-pilihan tapi mohon kita semua mengawal agar demokrasi ini menjadi ruang bagi semua," ujar AHY di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
AHY mewanti-wanti ada seorang figur yang sengaja dipromosikan oleh orang nomor satu di republik ini. Terlebih, adanya upaya untuk menghalang-halangi sekelompok partai berkoalisi.
"Jangan sampai ada yang didukung ada yang diendorse ada yang disupport tapi ada juga yang nggak boleh, maju nggak boleh berlayar, nggak boleh bersatu," kata AHY.
"Ini sesuatu yang tidak sehat dan tentunya demokrasi kita akan mundur ke belakang," sambungnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!