Dirinya juga menyebutkan bahwa selain menahan hak-haknya, Khairunnas juga memfitnah dirinya telah melakukan korupsi di media sosial maupun di grup-grup chat.
Sementara itu, Khairunnas tampak hanya bergeming dan tampak duduk bersandar di kursinya.
Sejumlah warganet di kolom komentar menyayangkan aksi para dosen yang menuntut haknya dengan cara yang dinilai tidak beradab, seperti yang disampaikan oleh @mau***.
"Astaghfirullah ya Allah.... Bagaimana ini kampus UIN kampus Islam tapi bertutur katanya seperti tak tau adab semua.Padahal Pengajar dan Pendidik itu contoh bagi mahasiswa dan kami Alumni Magister UIN Pekanbaru.. Jadi malu sama Universitas Negeri yg lain kami pak," tulisnya di kolom komentar.
"Judulnya UIN kampus Islam tapi kok dosen dan rektornya begini...rusak reputasi kampus...selesaikan dgn baik dan tdk seperti yg kita lihat di medsos ini," ujar @p3m***.
Selain itu, beberapa warga juga menyinggung adanya permasalahan keterlambatan gaji yang sudah menjadi permasalahan menahun. Seperti disampaikan @wa_h***.
"Klu soal gaji emng udh dr dl.semenjak sya kuliah gak selesai2 gaji dosen padahal mahasiswa kuliah itu bayar dl.kadang suka miris lihat2 dosen apalagi honor," kata @wa_h***.
"Sudah tutup saja kampus UIN ini,ganti semua perangkat perangkatnya,ganti nama ,sudah rusak nama UIN ini ,banyak masalah dan selalu ada saja masalahnya,pembangunan di UIN pun tidak ada yang benar banyak mangkraknya," timpal @jej***.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!