Syahrul juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.149.970.000, kas dan setara kas sebesar Rp. 6.118.817.382. Syahrul tercatat tidak memiliki utang sehingga jumlah hartanya adalah Rp 20.058.042.532 (Rp 20,05 miliar).
Rumah Dinas Digeledah KPK
KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023). Namun sang Menteri Pertanian ternyata sedang bertugas di Roma, Italia ketika rumah dinasnya digeledah KPK.
"Pak Mentan lagi di Roma," kata Bendahara Umum PartaiNasDem, Ahmad Sahroni pada Jumat (29/9/2023).
Sahroni mengatakan Syahrul Yasin berada di Roma untuk menghadiri forum tentang pangan. Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait kepulangannya ke Indonesia.
Sejauh ini KPK belum memerinci alat bukti apa yang ditemukan dari penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. "Benar, ada giat di sana," ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Kamis (28/9/2023) menjelaskan soal penggeledahan di rumah dinas Mentan.
Ali Fikri mengatakan KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Kementan. KPK juga sedang menganalisis keterangan 49 pejabat di Kementan termasuk Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian.
Ada tiga klaster dugaan korupsi di lingkungan Kementan. Penggeledahan rumah dinas Mentan termasuk klaster pertama.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!