NARASIBARU.COM - Kemarahan publik atas aksi perundungan atau bullying yang dialami salah satu pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah (Jateng) kini menjadi sorotan seluruh Indonesia.
Aksi kekerasan tersebut kemudian menjadi viral dan membuat netizen geram dengan perilaku kelompok anak SMP yang memperkusi temannya di lapangan terbuka.
Sebab dalam video yang beredar di media sosial (medsos), pelaku memukul, menendang, menginjak hingga menyeret tubuh korban yang sudah pasrah dan tidak melakukan perlawanan.
Korban kemudian tergeletak lemas di sebuah lapangan. Kekinian korban berinisial F, dalam pemulihan usai peristiwa penganiayaan tersebut.
Lantaran kemarahan netizen yang membabi buta yang dipicu kasus perundungan tersebut, ternyata membuat sekolah lain menjadi terimbas. Sekolah yang terimbas tersebut adalah SMPN 2 Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar).
Padahal, sudah jelas bahwa aksi kekerasan tersebut di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam akun media sosial SMPN 2 Cimanggung, banyak netizen yang kemudian melampiaskan kemarahannya dengan menyerang akun media sosial (medsos) lain yang nama sekolahnya nyaris sama dengan tempat sekolah korban dan pelaku bullying.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!