NARASIBARU.COM - Di saat negara Zionis Israel memutus akses listrik, air bersih, dan makanan ke Jalur Gaza, raksasa waralaba Amerika Serikat McDonald's justru membagikan 4.000 makanan gratis kepada tentara Israel. Hal tersebut tentu telah memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyerukan boikot terhadap McDonald's di Indonesia.
"Saat ini telah berkembang berita bahwa McDonald’s telah menyumbangkan puluhan ribu makanan ke unit-unit IDF yang membunuh warga Palestina," kata Buya Noto sapaannya dalam keterangan tertulisnya kepada inilah.com, Selasa (17/10/2023).
"Jika berita ini benar, maka sudah waktunya masyarakat Indonesia memboikot untuk tidak belanja di McDonald’s," sambungnya.
Merespons kontroversi ini, cabang-cabang McDonald's di beberapa negara Arab memilih mendukung perjuangan Palestina. Sejumlah sumbangan besar telah diberikan untuk upaya bantuan kemanusiaan di Gaza.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!