NARASIBARU.COM -Usai melakukan serangkaian kunjungan kerja ke luar negeri, Presiden Joko Widodo menyatakan ada kuota haji tambahan bagi masyarakat di Tanah Air untuk tahun 2024.
Kabar baik tambahan kuot haji tersebut, didapatkan usai Jokowi bertemu dengan putera mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud pada Kamis (19/10) kemarin.
Selain melakukan pertemuan bilateral, Jokowi juga turut menghadiri agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).
“Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan tambahannya diberikan kepada Indonesia,” ungkap Jokowi seperti dikutip JawaPos.com dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (21/10).
Dalam pertemuan bilateral bersama PM Mohammed bin Salman al-Saud, ia menjelaskan secara langsung kondisi antrean haji di Indonesia yang sudah sangat panjang.
Jokowi juga menegaskan bahwa lantaran antrean haji Indonesia yang sangat panjang, bahkan ada yang harus menunggu waktu keberangkatan selama 47 tahun.
Melihat kenyataan tersebut, Indonesia membutuhkan kuota haji tambahan untuk memangkas antrean panjang jemaah haji Indonesia.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!