Ia mengaku tetap mendapatkan informasi perkembangan program program kerja Presiden Jokowi. "Kereta Cepat Jakarta-Surabaya jalan dan sudah ditandatangani," ujar Luhut.
Luhut menganggap Jokowi seperti seorang komandan yang patut didukung penuh oleh siapa pun. Alasannya, karena Luhut melihat mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih punya karakter untuk membangun Indonesia.
Dari Singapura, Luhut juga berkomunikasi dengan para menteri terkait. Mereka juga ikut menjenguknya. "Kita butuh pemimpin berkarakter kuat, berani katakan tidak, berani katakan ya dengan alasan-alasan yang jelas.
Tanpa karakter kuat, bisa diombang-ambingkan orang," ujarnya. Meski begitu, dia belum tahu kapan bisa kembali ke Jakarta. Fokusnya saat ini menuruti omongan istrinya.
"Saya butuh istirahat dulu bersama istri saya berdua. Dia kan sudah begitu sayang sama saya, berpuluh-puluh tahun. Masa saya enggak nurut sama dia," katanya.
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!