NARASIBARU.COM - Konflik yang terjadi antara Israel-Hamas telah memicu seruan untuk memboikot produk-produk Israel. Bagaimana tidak, konflik yang terjadi itu telah menyebabkan banyak korban jiwa di Gaza, Palestina.
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menilai, seruan boikot produk Israel itu merupakan hal yang bagus. Hal ini sebagai bentuk solidaritas Indonesia atas situasi yang merugikan Palestina.
"Seruan boikot produk Israel ini hal yang bagus sebagai bentuk solidaritas dan empati terhadap penindasan Israel, terhadap warga Palestina," kata Tulus saat dihubungi VIVA, Selasa, 31 Oktober 2023.
Namun, jelas Tulus, terdapat permasalahan terhadap seruan boikot itu. Sebab, banyak masyarakat yang tidak mengetahui nama atau merek dari produk Israel tersebut.
"Jadi agar imbauan/seruan ini efektif maka masyarakat harus ada list informasi nama, merek, dan jenis produk dari Israel tersebut," ujarnya.
Kendati demikian, Tulus mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke YLKI untuk memboikot produk Israel tersebut.
"Belum (ada laporan masyarakat mengenai produk yang diboikot)," terangnya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!