NARASIBARU.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan kepada warga enam desa dan tiga dusun tersebar di empat kecamatan yang pernah mengirimkan tiga ton buah jeruk ke Istana Kepresidenan Jakarta di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mendirikan monumen Juma (ladang) Jokowi.
"Selamat sore. Silakan Pak Kades," ucap Presiden dalam percakapan langsung dengan Ketua Panitia Pembangunan Monumen Juma Jokowi Adil Sebayang di Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu 4 November.
Presiden menjawab pertanyaan itu lewat panggilan video menggunakan gawai milik menantunya Bobby Nasution yang juga Wali Kota Medan pada peletakan batu pertama monumen Juma Jokowi di Bukit Beru Simelo, Liang Melas Datas, Desa Kutambelin, Lau Baleng, Kabupaten Karo.
Jokowi menjelaskan tugas pemerintah adalah melayani rakyat, membangun infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lain sebagainya.
"Tugas pemerintah itu, melayani rakyat. Tugas membuat jalan itu, sudah tugas pemerintah. Yang paling penting pembangunan jalan ini dilakukan sewajarnya," ungkap Presiden.
Adil Sebayang lantas menanyakan harapan Presiden Jokowi karena beberapa saat lagi akan dilakukan peletakan batu pertama monumen Juma Jokowi.
Monumen Juma Jokowi direncanakan akan dibangun setinggi enam meter dengan kedalaman pondasi sekitar 1,5 meter di Bukit Beru Simelo, Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!