Menurutnya, usulan Kemenag soal harga tiket terlalu tinggi. “Kemenag usulkan; Rp36 jutaan. Padahal harga normal ticket Jakarta-Jeddah pp hanya Rp18 jutaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kiai Cholil Nafis melalui akun X pribadinya, @cholilnafis ia mengatakan angka Rp105 juta memang mahal.
“Kenaikan ongkos haji di atas 100 ujat itu termasuk mahal. Kalaupun pemerintah tak mau mensubsidinya tapi ongkosnya ditekan lebih murah lagi,” ujarnya.
Ia lantas menyarankan beberapa cara. Termasuk pengurangan hari pelaksanaan haji bagi Jemaah. “Caranya ialah mengurungi (mengurangi) hari pelaksanaan haji, upamanya hanya 20 hari saja, petugas haji dikurangi jumlahnya, atau makannya lebih murah,” kata Cholil.
Sumber: herald
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!