NARASIBARU.COM - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono minta dikirim mandau terbang dengan mengancam aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya untuk dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur jika tidak bekerja baik.
Pasalnya dalam ancaman tersebut, Heru Budi memberikan kesan bahwa IKN merupakan tempat pembuangan bagi ASN yang kinerjanya kurang maksimal. "Kok kesannya kek tempat pembuangan? Heru minta dikirim mandau terbang?" ucap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (29/11).
Kok kesannya kek tempat pembuangan ? Heru minta dikirim mandau terbang ? 😴 pic.twitter.com/cytUDYcsqz
Sebelumnya, penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengancam akan pindahkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, jika tidak bekerja secara maksimal.
"Jadi, bapak kalau gak bekerja dengan baik, sesuai dengan Undang-Undang (UU) ASN yang terbaru, bapak saya pekerjakan ke IKN," kata Heru dalam seminar yang berjudul 'Menuju Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Selasa (28/11/2023) dikutip dari Republika.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!