NARASIBARU.COM - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring memberi tahu cawapres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka bahwa asam sulfat bermanfaat untuk mobil listrik maupun Esemka, namun bukan ibu hamil.
Anggota DPR RI Fraksi PKS itu menyampaikannya menanggapi Gibran yang meminta maaf karena salah menyebut ibu hamil membutuhkan asam sulfat, Tifatul mengatakan ini hanya kepeleset lidah saja.
"Inggih mas, slip of tongue aja ini... Kalau asam sulfat itu air aki mas. Bukan buat ibu hamil. Tapi manfaat buat mobil listrik atau mobil esemka...," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/12).
Sebelumnya, cawapres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka meminta maaf karena salah menyebut ibu hamil membutuhkan asam sulfat untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada anak atau stunting.
Gibran mengatakan baru mengetahui jika pernyataannya keliru, ia pun mengkoreksinya, seharusnya yang disebutkannya adalah asam folat, dan bukan asam sulfat untuk ibu hamil.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi ya. Asam folat, Sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi," kata Gibran saat ditemui usai bermain badminton dengan Taufik Hidayat di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12) dikutip dari CNN Indonesia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berterima kasih karena pernyataannya dikoreksi, dan ia tidak khawatir kesalahannya mengurangi kepercayaan masyarakat terhadapnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!