Sementara itu, dari keterangan keluarga diketahui Wahab tidak ditemukan cekcok pertengkaran dalam keluaraga.
“Keterangan keluaraga mertua Bapak Wahab, bahwa selama ini tidak ada cekcok dan pertengkaran keluaraga,” terangnya. Tak hanya meninggalkan bercak darah, Wahab juga sempat menuliskan pesan singkat di kaca rias.
Pesan tersebut berisikan wasiat untuk Ayesha. “Kakak jaga diri. Papa, mama, adik pergi dulu.
Nurut uti, kung, tante dan om. Belajar yang baik. Uang papa mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak. - Papa,” tulisnya.
Sejauh ini, tim Inafis Polres Malang tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saudara Bapak Wahab dalam kondisi kritis dirujuk ke RSAU M Munir pada jam 08.15 WIB,” pungkas Sunarko
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!