TOKYO, NARASIBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Menurut Presiden, sebagaimana dilansir setkab.go.id, ASEAN memiliki modal kuat dengan pertumbuhan ekonomi 4,5 persen.
Ini merupakan pertumbuhan tertinggi secara global, ditambah populasi terbesar ketiga dunia yang setengahnya berusia di bawah 30 tahun.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertolak ke Jepang, Ini Tiga Agenda Utama di Negeri Matahari Terbit
KTT yang digelar di Hotel The Okura, Tokyo, Jepang, Minggu (17/12/2023) tersebut, mengangkat tema Partners for Peace and Stability & Regional and International Peace.
''Namun modalitas tersebut akan sia-sia jika stabilitas dan perdamaian tidak terjaga, sehingga kemitraan ASEAN-Jepang harus jadi bagian dari solusi untuk menjaga stabilitas dan perdamaian,'' ujar Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!