Hal ini menurut Akmal, tidak lain berkat perhatian serta komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam menjaga kearifan lokal yang sesuai amanat konstitusi, bahwa negara menghormati kearifan lokal.
"Kearifan lokal menjadi spirit masyarakat di sini untuk ikut membangun daerahnya," ungkapnya.
Ke depan, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini berharap Pemerintah Kabupaten Berau berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui instansi teknis terkait untuk bisa mendorong meningkatnya kunjungan masyarakat.
Baca Juga: Innalillahi, Ibu Hamil Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Tertabrak Taft di Genuk
Terutama siswa-siswi sekolah ke pusat-pusat budaya seperti keraton kesultanan dan museum.
Terlebih saat ini, lanjutnya, pemerintah sudah menggaungkan program Merdeka Belajar bagi siswa-siswi sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
"Merdeka Belajar bukan semata kurikulum dan mata pelajaran tertentu, tetapi termasuk budaya," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!