NARASIBARU.COM - Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak tercatata masih tinggi pada tahun ini. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan, angkanya menyentuh ribuan.
Hal ini disampaikan olehnya usai menghadiri acara roadshow Peringatan Hari Ibu (PHI) berlangsung di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (18/12).
Tingginya angka kekerasan ini disebutnya lantaran masyarakat sudah berani melapor. Sudah ada kesadaran bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau kekerasan seksual bukan lagi aib. Sehingga, kasus pun bisa diproses secara hukum.
Baca Juga: Prediksi Skor Fluminense vs Al Ahly di Piala Dunia Antarklub FIFA 2023
"Kalau disimak sekarang kan sudah berani istri melaporkan suaminya menyetubuhi anak, terungkap ayah dan anak kandung sampai punya 2 anak, artinya itu kasus yang terungkap yang meningkat," tuturnya.
Menurutnya, ini juga termasuk kemajuan yang patut disyukuri. Dengan makin banyaknya kasus yang terlapor maka keadilan untuk korban dapat ditegakkan. Tak kalah penting, ada hukuman untuk pelaku yang bisa memberi efek jera.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!